KETIKA MEREKA BERPINDAH GEREJA KARENA PELAYANAN



Saudara- saudaraku
Hidup di Jaman yang lebih maju ini tidak bisa kita katakan mudah ataupun berat.
Ada beberapa hal yang mestinya kita intropeksi diri dahulu.
Kehidupan orang Kristen dewasa ini seperti terbawa arus kehidupan yang semakin modern, yah,, kehidupan sedang pada fase kritis baik social, maupun moral apa terlebih iman kepada Tuhan.
Masalah persekutuan orang Kristen saat ini yang tidak bisa kita abaikan, duduk diam ataupun hanya dengar saja yaitu berpindah- pindah Gereja.
Mengapa ? Kenapa ? ada apa? Macam –macam pertanyaan akan muncul. Tentu melihat kasus seperti ini sudah pasti karna adanya masalah.
Masalah apa?
Ada berbagai alasan kenapa orang pindah gereja diantaranya
Paling umum yaitu karna menikah dengan berbeda keyakinan
Karena ada masalah dalam persekutuan baik antara anggota ataupun antar pelayan ataupun pelayanan majelis yang kurang baik
Masalah dari pribadi sendiri yang terlalu egois, ataupun tidak suka membaur lagi dengan sesama jemaat
Ataupun adanya tekanan, atau tawaran dari pihak luar, dan tentunya banyak hal lagi yang bisa menjadi alasan kenapa seseorang berpindah gereja

Namun kali ini aku akan membahas berpindah gereja dengan alasan pelayanan yang kurang baik.
Saudara-saudaraku
Jika kalian diperhadapkan dalam situasi seperti ini apa yang akan kalian lakukan ?
Tentunya kita akan mendengarkan dulu permasalahan yang terjadi baik penjelasan dari pihak jemaat yang berpindah, kemudian kepada Pelayan yang ada.
Kita tidak boleh membenarkan satu pihak apakah itu Jemaat yang berpindah benar ataupun Pelayan yang benar atau sebaliknya.


Berikut adalah sebuah ilustrasi “ Kehidupan seorang pelayan restoran “
ketika kita masuk di sebuah restoran ataupun tempat umum lainnya misalnya tokoh baju dan lain lain , biasanya ada yang menyambut kita dengan senyum dan tutur kata yang ramah menanyakan apa yang kita butuhkan, misalnya makanan seperti apa yang kita inginkan, “ mau makan apa? Mau minum apa? Dan lain- lain.
Di tamba lagi menu makanan di tempat tersebut sangat enak, pastinya kita akan merasa senang dan nyaman, namun suatu hari ketika kamu sedang makan terjadi pelayanan yang kurang baik mungkin dari pelayan yang tanpa sengaja menumpahkan air di baju kalian ataupun makanannya tiba- tiba kurang enak tidak seperti biasanya,  kira- kira apa yang akan kamu lakukan?

Apakah kalian  akan segera pindah ke tempat makan lainnya, toh, banyak tempat makan yang lebih enak,  atau kamu menegur pelayan tersebut ? atau apakah kamu akan menyebarkan ke semua orang bahwa pelayanan dan makanan di restoran tersebut kurang enak?   Jawabannya ada pada diri kita masing- masing !
Nah begitupun dengan kehidupan berjemaat, seringkali ada hal yang tidak mengenakan tiba-tiba terjadi dari sekian berpuluh-puluh tahun sudah bersama-sama membangun persekutuan, susah senangnya gereja dipikul sama-sama, namun ketika datang hal kecil yang mungkin hanyalah sebuah kelalaian semu dari seorang pelayan atau karna tawaran-tawaran pelayanan di luar sana yang lebih baik sehingga beralih pindah gereja.

Tentunya hal ini sangat disayangkan jika kita langsung mengambil tindakan untuk berpindah ketempat lain. Ingat  Pelayanan ini untuk Tuhan, seorang pelayan itu bekerja untuk Tuhan bukan untuk manusia , yang berhak marah jika pelayanannya kurang baik adalah Tuhan, bukan sesama manusia yang dengan sesuka hati mengakimi seorang pelayan, menyalahkan sepenuhnya kesalahan yang terjadi dalam persekutuan adalah kesalahan pelayan.

Sebagai Jemaat harusnya mengerti tidak bolah terlalu menekan, ingat seorang pelayan itu juga punya profesi lainnya, mereka juga mungkin seorang wanita karir, pegawai bahkan mereka juga adalah seorang Ibu, mengurus rumah tangga, suami dan anak-anak, yah, kita kan tidak pernah tahu kapan waktunya dan  Siapa yang akan dipakai Tuhan untuk melayani jemaatNYa, jika suatu ketika pelayan tersebut melakukan kesalahan entah lalai dalam melayani jemaat, harap di maklumiataupun di tegur dengan secara baik,   bukan langsung mengambil tindakan seperti orang yang tidak beriman.

Ingat semua yang bernapas adalah Hamba, yang harus melayani Tuhan, tapi mungkin wujud pelayanannya berbeda-beda sesuai talenta misalnya seorang pendoa, seorang penyanyi ( singer dalam ibadah di gereja ) dan lain- lain.
Untuk bekerja sebagai pelayan Firman Tuhan, memang tidak mengharuskan setiap orang yang ingin aktiv melakukan tugas pelayanan, kita bisa melakukannya dengan cara- cara sederhana adalah dengan menunjukan sifat serta sikap yang mencerminkan kepribadian Anak- anak Allah yang diwujudkan dengan perbuatan kasih misalnya kita menjadi pendengar yang baik dan setia bagi orang-orang yang berbeban berat. Kitapun dapat melakukannya dengan cara mengucapkan kata- kata baik, sopan, ramah dan jujur kepada orang lain.

Seharusnya antara jemaat dan pelayan harus sama- sama menopang, jika merasa pelayanan majelis kurang baik, jemaat bisa memberi dukungan menopang dengan doa, atau membantu sama – sama melayani dan bersaksi lewat kehadiran dalam ibadah menopang dalam segala bentuk kegiatan yang di programkan,  bukan hanya terus berkomentar tanpa bertindak, atau hanya menonton dari jauh jika pelayan salah langsung di kritik, itu hanyalah mematikan semangat dari seorang pelayan,


Semoga Tulisan ini sedikit memberi pengertian kepada Kita semua, apapun yang terjadi didalam persekutuan janganlah kita cepat- cepat mengambil tindakan, bertahun-tahun telah dilewati bersama, suka duka pelayanan membangun Gereja, tolong jangan dilupakan, meski terkadang banyak hal yang terjadi diluar keinginan kita tapi yakinlah ada rencana Tuhan di balik semua itu, terus aktiv membaur dengan jemaat, jangan berdiam diri jika ada masalah, jangan menunggu orang lain memperhatikan kita tetapi cobalah memberi perhatian, jangan menunggu orang lain melayani kita tetapi marilah kita mengambil bagian melayani Tuhan bukan dengan Egois, Emosi tetapi karena Kasih.


Semoga Tuhan memberkati Pelayan dan Jemaat Tuhan dimanapun berada.

Ada beberapa hal yang aku tahu dan tak boleh aku lupakan yaitu aku terlahir Kristen, aku adalah Pengikut Kristus, Yesus adalah Teladanku, aku hidup dan bernapas karenaNya.
Aku hidup dalam satu kesatuhan Tubuh Kristus ( Gereja ) yaitu Kristen Protestan.


Komentar

Postingan Populer